BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Desa Muntai Barat adalah desa pemekaran dari Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Riau, dengan jumlah penduduk 600 jiwa.

 

Sedangkan sumber pendapatan sehari -hari masyarakat desa Muntai tersebut dari sektor, nelayan dan pertanian, desa ini juga wilayahnya sangat stategis perbatasan dengan negara tetangga malaysia red'.

 

Sementara, para Pemuda desa setempat saat ini, berinisiatif untuk mencoba menciptakan lapangan kerja dari bidang sektor  wisata alam. Kondisi saat ini masih dalam tahapan pembersihan lokasi, dan sedang membangun dimana tempat peristirahatan para pengunjung seperti kursi dan meja. 

 

Disamping itu, pemuda desa muntai barat Topok yang juga sebagai pengagas awal untuk membangun wisata tersebut mengatakan bahwa peran pemuda didesa itu sangat penting.

 

"Banyak peluang-peluang baru yang bisa kita buat, tinggal bagaimana maunya pemuda desa itu sendiri, apalagi program pemerintah saat ini ingin membangun daerah 5 tahun kedepan dari desa. Tentu hal tersebut membangkit motivasi kami untuk membangun desa kami ini," kata Tupok, Kamis (31/3/16).

 

Dia mengutarakan, Kabupaten Bengkalis memiliki 3 kawasan wisata alam, seperti pantai Selat Baru, Prapat Tunggal dan pantai Pulau Rupat. Dan saat ini, beliau mencoba menambah satu wisata lagi untuk Bengkalis, yaitu wisata Taman Ncik Mas desa Muntai Barat.

 

"Alhamdulillah saat ini lokasinya sudah mulai bagus, banyak yang sudah kami buat, seperti pembersihan lokasi, tempat peristirahatan pengunjung dan sarana olahraga,"ujar Tupok.

 

Disamping itu, dengan indahnya lokasi yang digagas pemuda desa Muntai tersebut, dibibir pantai masih ada pohon mangrove yang masih bertahan hingga saat ini,"itu sangat membantu sekali, pantai kami juga sudah sangat parah karena abrasi. Banyak yang sudah beruntuhan kelaut, dengan melalui inilah kami ingin mencoba untuk menyelamatkan lingkungan kami," katanya

 

"Namun kami juga berharap sekali, Pemerintah kabupaten Bengkalis supaya memberikan dukungan untuk kedepannya. Mari sama-sama kita jadikan kawasan wisata ini, karena manfaatnya sangat banyak," tutupnya. (d'ari)